Minggu, 16 Mei 2010

KOREK MESIN SUZUKI SATRIA

i awal tahun 2010 ini, kami awali dengan membuka sedikit rahasia korekan dahsyat suzuki Satria F 150, berbekal kemampuan yang dimiliki mas wawan dalam membidani mobil balap drag saya dulu, tentu bukan hal yang sukar memahami kinerja mesin berbasic dua noken as dalam satu kepala silinder atau terkenal dengan istilah DOHC. Apalagi selama ini, spesialisasi kami dalam menangani mesin 4 klep, seperti yamaha Jupiter MX tidak pernah berhenti dalam belajar, riset, dan inovasi. InsyaALLAH, korekan simple ini akan sangat mengena.

Head racing satria F150

Fokus tetap pada modifikasi sektor otak tenaga motor 4 ketuk, yaitu pada desain kepala silinder, noken as, konfigurasi katup, jalur pemasukan dan pembuangan bahan-bakar, serta perbandingan kompresi. Katub standard yang berdimensi 22 milimeter pada inlet dan 19 milimeter pada outlet, pastinya langsung kita lengserkan, lha wong MX aja biasanya pake katub Satria F bahkan spec 2010 mengadopsi katub yang lebih besar lagi, masak satria F pake katub standardnya, lha nanti kalau ditengah jalan disalip MX dikiranya Sulapan, trus setengah percaya ga percaya hehehehhe :D

dial cam satria F

dialing cam satria F150

Sebenarnya apa kurang besar sih katub standard FU? Untuk desain motor standard itu sudah lebih dari cukup. Dengan dimensi piston berdiameter 62mm, katub inlet fu yang berdiameter 22mm itu kalau di konversi menjadi single valve aslinya sudah sebesar 31mm. HAH?! Gede banget..?! Ga percaya? mari kita hitung, luasan area tiap katub Fu senilai 380 mm persegi, didapat dari perkalian konstatanta Phi dengan kuadran jari-jari katub. Hasil itu dikalikan jumlah katub yang sebanyak 2 biji, didapat 760 mm persegi. Nah luasan ini akan kita pakai untuk mencari diameter katub jika Fu itu memaki single valve saja, maka 760 dibagi konstanta 3,1416, hasilnya kemudian di akar kuadrat untuk mencari jari-jari katub bayangan. Ketemu hasil akhirnya = 15,55mm itu jari-jari katubnya. Nah kalau diameternya berarti ya 31mm toh. Bandingkan dengan tiger yang memiliki piston 63.5mm dengan katub inlet 31.5, fu memiliki bore to valve ratio lebih besar dibanding tiger. Tapi itu kan untuk ukuran standard…

Suzuki satria F 150

Kalau modifikasi ya langsung saja benamkan klep 24/21mm ke kepala silinder Satria F, untuk mengimbangi silinder yang dijejali piston SCORPIO. Ukuran itu sudah cukup pas seperti bawaan Scorpio yang berdiameter klep inlet 34mm. Torsi lebih besar, disokong dari kapastitas torak silinder yang membeludak 8mm. Nafas mesin disokong dari dimensi katub lebih besar, alhasil bisa dibentuk ulang geometri porting yang lebih luas.

Bore UP Suzuki Satria

Ditambah angkatan noken as setinggi hampir 8milimeter. Untuk mendesain noken as satria F150 ini, kita pun meriset alat bubut noken as yang baru, selain buka-buka lagi buku noken as, ngerpek hehehehe… Alat yang baru dengan fitur pengunci durasi, memaksimalkan kepresisian kinerja cam, sehingga antar 1 lobe cam dengan lobe yang lain dapat ketemu titik phasing yang sama serta profil cam serupa. Dengan adanya pengunci durasi ini kita jadi lebih mudah membikin kem, tinggal tetapkan patokan yang dimau, nyalain mesin kem, tinggal merem juga jadi deh hehehehehe…

Belajar tiada henti...

Mesin bubut cam terbaru, lebih stabil, lebih presisi

Venturi karburator agar dapat mensupplay nafas tenaga mesin minimum 28 milimeter dengan sistem bukaan skep langsung bereaksi terhadap kabel gas, tidak seperti karburator bawaan motor yang lemot… heheheheh ga sporty banget.

Kemudian bagaimana mensiasati bentuk porting satria F150 yang cenderung oval? Jangan pusing, lha wong porting Bajaj pulsar yang bentuk kotak aja kita bisa pecahkan solusinya, apalagi ini… yeekkkk guaya… langsung ditimpuk sandal dah kalok belagu :D

Pada jaman dahulu kala, saat berguru di padepokan silat, sang suhu racing mengajarkan ilmu konversi geometri oval ke dalam bentuk bulat. yaitu panjang + tinggi, dikali 50 %. Waktu itu saya ga percaya eh disuruh nyopot karburator motor jupiter saya, disuruh ngukurin, trus suruh bongkar n bersihin karburator sekalian, lalu ukur diameter tabung skep jupiter, eh lah kok sama dengan rumusnya… nemu nang di wong iki rumus koyo ngene, apes deh kena dikerjain suruh bersih2 karburator gara2 ga percaya wkwkwkkw :D Ya sementara ini pake rumus itu dulu sampai nanti saya temukan rumus yang lebih presisi pake sin cos tangen , kalok makin rumit kan kayaknya lebih keren gitu hehehehe…

Porting head satria F150

Akhirnya dengan patokan itu, mas wawan langsung saya komando untuk melebarkan porting satira f sepanjang 30 milimeter dengan tinggi sebesar 26 milimeter. Didapat hasil konversi porting sebesar 28 milimeter, ya cukupan lah untuk mengatur gas speed dan velocity satria F yang rendah karena langkah nya pendek. kalau portingnya kebesaran justru bisa-bisa motor jadi boyo n ngos-ngos an… Gawat tuh.

Sama halnya dalam porting exhaust suzuki satria 120 R, kalau exhaust port ketinggian, durasi terlalu besar, rasio kompresi dinamis rendah otomatis motor loyo, kecuali squish pada silinder head dipadatkan dan minta bahan-bakar oktan tinggi baru mau, ya tapi kan ga cocok kalau buat harian…

Satria 120 R

Eh kok jadi bahasin 2 tak ya ehehhehe… tapi seru juga kok modif suzuki satria 2 tak, jadi inget masa SMA dengan desain knalpot 3V3, plus dibenamkan piston dari motor sport RGR 150cc… karburator SP 28mm, biuuuhhhhhh… ngeri! Tapi menyangkut masalah knalpot suzuki 2 tak ini, dari dulu, jika tukang knalpot ente mau berkata jujur, pasti bilang susah menemukan setelan yang pas, apalagi jika basic korekan mengandalkan knalpot standard meski silincer sudah dibenami pipa 20 milimeter. Namun dengan perhitungan yang ada, paling tidak kita bisa membuat desain yang ideal untuk karakter mesin tertentu. Tinggal ketelatenan mekanik lah yang menentukan hasil akhir setingan.

Blok satria 120 R

Tuning Blok Suzuki Satria

Kalau ini porting untuk karburator gede :D

Lanjut ke satria baja hitam kita, selesai desain mesin, kita cari aksesoris pelengkap pembangkit tenaga, otak pengapian kita percayakan REXTOR untuk menyelaraskan kurva dengan laptop. Kemudian gas buang kita belanjakan dari produk CMS, lekukan dan dimensi pipanya menarik hati, meski 20 lembaran uang merah harus dikorbankan pemilik motor untuk meminang knalpot istimewa ini. PERFECTO DE ITALIANO :) Keren modis gaul dan bisa dibuat balap… ya Satria F150.

Leher pipa knalpot CMS

Tetap Sehat – Tetap Semangat – Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari

Cara Mudah Meningkatkan Performa Mesin Motor

Seringkali muncul pertanyaan, gimana sih mas cara mudah bikin motor lebih kenceng…? Pertanyaan sederhana, tapi jawabnya bingung mau mulai darimana, kalok dijawab diiket tampar trus dicantolin ke pesawat sih anak kecil juga tau jawabnya :) Jadi riset selama ini menunjukkan ada beberapa cara hemat, mudah, ringkas untuk dilakukan untuk memperbaiki kinerja mesin, bahkan meningkatkan tenaganya.

  • Menambah kapasitas mesin – Kapasitas mesin lebih besar berarti lebih bertenaga, bukan berarti kapasitas kecil ga bisa kencang, orang yang bore up gila2an aja kadang masih kalah dengan yang kapasitasnya lebih kecil :) Tapi mengesampingkan hal itu semua, untuk motor harian, meningkatkan kapasitas mesin lebih besar dari bawaan pabrik akan memperbaiki prestasi motor, karena kamu bisa memperoleh lebih banyak debit gas yang terbakar dalam setiap putaran mesin, masuk akal bukan… :) Caranya hanya ada dua : Melesakkan piston dengan diameter lebih besar, atau memanjangkan langkah ayun piston dengan menggeser big end lebih maju atau mengganti dengan pen stroker aftermarket yang umum dijual di pasaran.

  • Meningkatkan Rasio – Rasio Kompresi yang lebih tinggi pasti memproduksi tenaga lebih, sedikit atau banyak. Semakin kamu padatkan campuran udara/bahan bakar , semakin cepat campuran ini menyembur menjadi api secara spontan, namun tentunya harus diimbangi dengan oktan bahan bakar yang pas untuk mencegah pembakaran dini. Ini jawaban kenapa mesin motor balap road-race, atau drag yang diliput di tabloid-majalah umumnya memakai bahan bakar ber oktan tinggi – karena mesin mereka memakai rasio kompresi lebih tinggi untuk mendapatkan tenaga. Lantas caranya bagaimana, ada banyak cara. Mulai dari memapas kop atau cylinder head, blok, meninggikan dome piston, atau mempersempit kubah ruang bakar hingga menyerupai bak mandi orang kaya (bathtub maksudnya) kalok yang belum tau bathtub… sama… hahahahah soalnya di rumah adanya emberrrr :D Atau bisa juga dengan menggabungkan berbagai metoda itu.

  • Mudahkan udara mengalir masuk – Ketika piston meluncur mundur atau turun pada langkah hisap, hambatan udara dapat merampok pundi-pundi tenaga dari mesin. Hambatan udara bisa dikurangi dengan modifikasi serius, karena kesalahan bisa berakibat fatal, melakukan modifikasi pada saluran pemasukan silinder atau seringkali disebut Porting, selain memperbesar volumenya, pun harus memperhatikan geometri porting agar lebih terarah dan aliran udara menjadi lembut. Teknik lain yang mampu mengurangi hambatan secara drastis adalah konfigurasi multi klep masuk atau menempatkan 2 klep masuk dalam sebuah silinder. Dan intake manifold yang halus layaknya manifold koso yang mahal tentu sangat bagus melancarkan aliran udara/bahan bakar yang ingin masuk ke porting. membuka filter udara adalah cara yang paling mudah :)
  • Bathtub Cylinder Head by. RAT

  • Lepaskan gas buang denga bebas keluar – Jika hambatan udara membuat gas keluar dari silinder, ini akan mengambil tenaga mesin. Sama seperti kita jika susah BAB, hahahha… :D sama gak sih?! :) Cara memperlancar gas buang gimana? Apa pasang knalpot free flow? Itu satu cara, urutan pelepasan gas buang tentu dari klep exhaust. Dengan memperbesar atau head yang memakai dua klep buang secara cepat akan mampu melepas gas sisa pembakaran dari dalam silinder. Memperbaiki porting buang, seperti kata pepatah Graham Bell ” Kalok gak seukuran 100 % diameter klep – maka belum racing namanya” hehehe… Yang halus lebih baik. Kalau perlu mengkilat seperti kaca. Kalau perlu, lho… :) Jika pipa knalpot terlalu keciiilll… seperti bawaan pabrik, atau muffler memiliki banyak sekat akan membuat efek tendangan balik semakin besar. Knalpot performa tinggi memakai rangakaian pipa header yang lebih besar, dan pipa belakang yang semakin membesar, dan muffler free flow yang akan mengusir kotoran jauh-jauh dari dalam silinder. Penyakit kok dipelihara dalam perut… :D Jika kamu mendengar knalpot free-flow, maka tujuan memakai knalpot itu adalah meningkatkan tenaga mesinnya.
  • Muffler Racing

  • Buat semuanya ringan – Part yang lebih ringan membantu mesin bekerja lebih baik. Setiap piston berubah arah, pasti memerlukan energy untuk berhenti dan memulai ke arah yang lain. Piston yang lebih ringan mengurangi pemakaian energy ini. Mengurangi beban gesekan, mengurangi beban rotasi, semua hal ini apa yang disebut meningkatkan efisiensi mekanis.

  • Injection – Sistem kontrol campuran bahan bakar secara elektronis melalui injector akan memberikan keakuratan tingkat tinggi pada setiap derajat langkah piston dan kepastian debit yang dibutuhkan sesuai beban mesin. Oleh karenanya teknologi ini meningkatkan performa dan pemakaian bahan-bakar yang lebih ekonomis. Jadi, mengapa mengganti injeksi dengan karburator jika ingin meningkatkan tenaga motor? Cape deh…

Tetap Sehat – Tetap Semangat , Biar bisa modifikasi mesin tiap hari.

Korek Harian Honda Supra X 125

Bahagia saya pernah berjodoh dengan mas Donny, pria bersahaja dari Purwokerto yang berangkat jauh-jauh mengembangkan ilmu korek mesin di R.A.T. Perjodohan kami berasal dari weblog ini, kemudian dari saling bertukar pikiran melalui sms, dan chat di facebook, membuat saya menyadari bahwa masih banyak orang-orang gigih dengan semangat dan kemauan besar untuk terus belajar tanpa harus dihalangi usia. Mas Donny, bapak 1 orang putra yang dinamakan Awan – sebagaimana besar dedikasinya untuk membahagiakan sang putra -, pengalamannya bertahun-tahun di bengkel spesialis vespa dan kemudian di bengkel umum mebuat basic engineeringnya sangat kuat dalam menganalisa dan inisiatif kerja yang cekatan. Istilah bahasa inggrisnya : gampang nyandak :) alias diberitahu sedikit, langsung paham. Syiiippp Syiiippp Syiippp. Tugas pertama mengorek cylinder head yamaha jupiter z sekaligus membentuk noken as untuk spec kiriman dari bandung purna sudah dengan istimewa, saat pak boss di sms balasannya : “mantab!”. Fffiiiuuuhhh…

Oleh karena itu, betapa piawai ia mempraktikan analisanya dan nalarnya dalam tugas pertama mengkorek ringan 1 motor penuh Honda Supra X 125 yang terkenal lamban berakselerasi, konsep matang kami diskusikan bersama, akhirnya jatuh pada pilihan bore up. Piston dipilih dari pabrikan kawasaki, dengan dimensi 54.5mm, piston dibenamkan dengan me-colter buring dengan clearance 0.03mm dipoles mulusssss. Sementara menunggu proses selesai, ia fokuskan pikirannya pada cylinder head. Setelah dikalkulasi dan dianalisa secara logis, langsung saja port inlet dan outlet di grafir ulang dengan indahnya, volumenya dibesarkan hampir 2 cc dari standardnya, inlet dibiarkan kasar, outlet dipolish, selesai. Noken as diamati, ditancapkan ke mesin dial gauge, diukur, ditelaah, langsung digarap durasi dan lifternya. Eh, tidak terasa udah hampir maghrib, leren dulu lah kalau begitu… :) lagipula wajah pak donny sudah kuyu heheheheh :D

Blok piston kelar dari jebakan antrian di tukang colter, segera dimasukkan ke lembah tukang bubut, untuk antri mendesain ulang permukaan piston sesuai kompresi yang diharapkan. Pemapasan 0.8mm, ditambah bentuk ulang fris coakan klep untuk menghindari benturan dalam terhadap klep. Karena selain noken as menjadi semakin tinggi, Plus otak pengapian rencana mengandalkan pabrikan racing honda BRT yang membuat mesin semakin teriak lebih tinggi, maka untuk menghindari Floating Pir klep diberi dalaman dari bantuan motor honda supra lama.

Piston racing

Piston custom Honda Supra 125

Cukup adopsi klep standard

Porting Stage 1

Noken as grindingan pak Donny

Melihat hasil karyanya yang istimewa, meski hanya sekedar untuk korek harian -bukan aplikasi balap- detail-detail kecil diperhatikannya. Print out lengkap dari web R.A.T yang ia pelajari tanpa disadari dengan cepat merasuk dan menjadikan hasil karyanya menyatu dengan aura R.A.T bangeetttzzzz… :) Setelah menyatukan semua komponen dan melakukan seting karburator. Beehhh… Lumayan binal lah supra nya. Sukses itu terus berlanjut ke korek mesin motor lainnya, baik untuk aplikasi harian saja, ataupun kiriman mesin untuk drag – road race kami bangun bersamanya.

Halaman ini sengaja kami buat dan kami dedikasikan untuk mas donny, semoga ilmu yang dibagikan menjadi amal yang baroqah. Meski sekarang sudah balik lagi ke Purwokerto, atau dimanapun ia, keluarga besar R.A.T motor selalu mengingat suka – duka bersamamu. We miss you, pak. ^_^

Paket mesin balap Honda Supra X 125 by R.A.T MOTORS

Tetap Sehat, Tetap Semangat!! Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari!

Korek Mesin Balap Jupiter Z

Alhamdulillah… akhirnya ada kesempatan untuk mengembangkan ilmu yang selama ini kita pendam hehehe…

Walaupun kita emang bukan bengkel balap terkenal, juga bukan speed shop yang kweren abiss… syukur ada orang gila balap yang percaya dengan tampang kita yang katrok-katrok dan cupu2 ini hihihihih… :) Mana bengkel kita ndeso abis deh… di kampung nyempil di antara perumahan, hehehehe.. cukup2 curhatnya..

Our project yang bikin kita really-really horny Nowadays is the Yamaha Engine Jupiter Z, order mesin drag race kali ini special banget, dengan budget under 2.5juta gimana caranya bikin motor kenceng… Hmm Gimana ya??

Pertama kita tebus adalah Piston tiger Oversize Nol dengan Diameter 63.5. Bagaimana ruang bakarnya ya… Emmpphh.. Hitung-menghitung akhirnya kita putuskan diameter intake kita porting selebar 22mm karena disini kita akan main di RPM 10.000, dapetlah hitungan Klep Intake 25mm. Comot dari pabrikan tetangga berlabel “S” maka sekalian dibenamkan klep Ex-nya ke cylinder head.

Klep In 25mm - Ex 23mm

Klep In 25mm - Ex 23mm

Akhirnya pesanan liner honda Tiger sudah datang, maka kita kirim blok ke tukang bubut untuk di overbore…

sp_a2121PISTON TIGER 63.5mm

Satu hal yang sedang kita riset pada motor ini adalah High Velocity Porting… Hmm… Seperti apa? Ini adalah teknik meningkatkan aliran udara pada ruang pemasukan bahan bakar, agar saat Putaran Mesin menjadi super cepat dan waktu buka-tutup klep semakin singkat, campuran udara-bahan bakar dapat menerobos masuk ke dalam silinder.

Pengerjaanx adalah dengan menambal lubang porting dengan epoxy, menggesernya sekitar 1mm untuk mendapat aliran udara yang lebih tinggi serta ditengah jalur pemasukan kita buatkan rongga untuk waiting zone… Idealnya power akan tersimpan di putaran bawah-menengah kemudian dihempaskan habis di Putaran Atas.

Porting Intake

porting Intake

Hmm.. masih banyak part yang menunggu untuk diaplikasikan, pesanan gearbox super close juga masih 2 minggu lagi baru datang.. Akhirnya kita adjust camshaft original yang kita gerinda hingga 3.5mm hingga bentuknya kurus banget hehehe, kaya kurang gizi.

Noken Asli Dipapas

Noken Asli Dipapas

Papas 3 mm

Knalpot kita memakai AHAU motor yang emang udah terkenal jagonya bikin knalpot performa tinggi, tapi nggak menutup kemungkinan jika emang brother sekalian mau pesen knalpot custom made in R.A.T kita bisa hitungin dan buatkan special order dengan harga yang lebih murah tentunya. Hanya saja memang kita tidak bisa memproduksi tampilan yang bagus dan meyakinkan, label yang keren ataupun bahan pipa stainless karena custom knalpot kita emang lebih kepada performa bukan penampilan… Yah namanya juga lagi belajar bikin knalpot custom heheheh..

Knalpot AHAU

Knalpot AHAU

Knalpot R.A.T & AHAU

Knalpot R.A.T & AHAU

Tetap Sehat- Tetap Semangat – supaya kita bisa terus modifikasi mesin motor kencang….

KOREK HARIAN YAMAHA JUPITER Z 130cc

Aplikasi korek mesin bukan hanya berujung pada penggunaan motor di lintasan balap a.k.a Circuit, juga ga harus bikin motor wajib ngandang di bengkel mulu karena emang udah ga bisa dipake harian, dan terus menerus di riset untuk perkembangan dan maintenance. Yang satu ini korek mesin untuk Jupiter Z dipake ngampus oleh sang empunya.
Pinky Jupie...

Pinky Jupie...

Korek harian bisa saja dibatasi oleh rasio kompresi dan bahan-bakar yang akan dipakai, karena pilihan di pompa bensin cuma ada premium untuk kompresi 9 : 1 hingga pertamax plus yang kuat menahan kompresi 11:1, tapi untuk part lain bebas dan tidak ada aturan mau seberapa ekstreme hehehehee…

Piston KAZE

Piston KAZE

Seperti yamaha jupiter z yang satu ini, modif pertama yang disasar adalah meningkatkan kapasitas mesin dari 110cc menjadi 129cc yang ditempuh dengan cara menebus piston Kawasaki Kaze oversize 1.75. Agar masih dapat digunakan sehari-hari maka liner bawaan pabrik pun dilengserkan dan diganti dengan boring milik Kawasaki Kaze, hanya saja panjangnya perlu disesuaikan dengan milik Jupiter Z.

Kelar menata rasio kompresi, maka selanjutnya menyasar pada diameter porting intake yang reamer sebesar 22mm agar mampu diajak berlari penuh tenaga di putaran mesin 10,000 RPM. Noken As pun tak luput menjadi sasaran modifikasi, dijadikanlah noken as racing jupiter z dengan durasi ditentukan 282 derajat dengan lift 8.1mm untuk intake dan 7.9mm untuk exhaust.

Noken As papasan

Noken As papasan

Knalpot menebus punya bang Asep Hendro dari AHRS Factory tipe lama, CDI cukup mengandalkan CDI Digital Varro. Sebagai pengunci ubahan modifikasi dipilihlah karburator KOSO 28mm untuk mendampingi keseharian kuliah. Kalau diselah, duh bunyinya bikin ribut satu kampung huekkehheueukeek… :)

Knalpot Asep euuyyy..

Knalpot Asep euuyyy..

Sebagai pendukung penampilan cover body dilengserkan dan diganti labur warna pink -kesannya Gay banget ya hehehehheh sorry bro no offense- katanya biar keliatan centil motornya tapi begitu di gas Garang! Yaaahhh… mirip si Susy yang imut dan centil tapi kalo lagi marah bisa jadi Susilo! Huakakakakakak

Pokoknya tetap sehat tetap semangat biar bisa Gas Polll…!!!

Spesifikasi teknis : Porting inlet 22 mm , porting exhaust 20mm, Piston Kawasaki Kaze, Klep inlet dan exhaust Honda Legenda, Camshaft Vega papasan, Rocker arm Vega Lama, Pir Klep Suzuki Shogun, knalpot AHRS dimodif ulang, kampas kopling Honda Grand, pir kopling Yamaha RX-King.

R.A.T MOTORSPORT

.: house of performance :.

Tropodo Indah Blok N no26-28

Waru – Sidoarjo

085645577007

mail us : dragswega201@yahoo.com

be friend of us at facebook : swega rat, indra matamera, wawan rat